Dasar Teori : Atom dan Molekul

     Senyawa seperti CH3CH2CH2CH3, dikatakan mempunyai atom karbonnya saling berhubungan dalam rantai. Atom karbon dapat disatukan menurut cincin maupun menurut rantai, senyawa yang mengandung cincin satu atau lebih disebut siklik.      Struktur siklik biasanya oleh rumus poligon, (segi banyak), yang merupakan jenis lain dari rumus struktur termampatkan. Misalnya, suatu segitiga digunakan untuk menyatakan cincin bergugus tiga, sedangkan heksogen digunakan untuk cincin bergugus enam.      Dalam rumus poligon, satu sudut menyatakan satu atom karbon bersama sama dengan hidrogen pada kedudukan itu berkurang.        Cincin dapat mengandung atom lain selain karbon ; atom- atom ini dan setiap hidrogen yang terikat padanya dapat dinyatakan dalam rumus poligon. Ikatan rangkap dua harus dinyatakan pula.

Keelektronegatifan adalah ukuran kemampuan atomuntuk menarik elektron luarnya, maka elektronegatifan berguna dalam meramalkan dalam meramalkan dan menerangkan kereaktifan kimia. Seperti jari jari atom, keelektronegatifan dipengaruhi oleh jumlah proton dalam inti dan jumlah kulit yang mengandung elektron. Makin besar jumlah proton berarti makin besar muatan inti positif, dan dengan demikian tarikan untuk elektron ikatan bertambah. Karenanya, keelektronegatifan bertambah dari kiri ke kanan untuk periode tertentu dari susunan berkala.

   Kita tak dapat menetapkan dengan tepat posisi relatif sebuah elektron terhadap inti atom. Sebagai gantinya kita harus mengendalikan teori kuantum untuk menggambarkan posisi yang paling mungkin dari sebuah elektron. Tiap kulit elektron suatu atom dibagi menjadi orbital atom. Orbital atom adalah bagian dari ruang dimana kebolehjadian ditemukannya elektron dengan kadar energi yang khas adalah tinggi ( 90- 95%). Rapat elektron adalah istilah lain yang digunakan untuk menggambarkan kebolehjadian ditemukannya elektron pada titik tertentu. Rapat elektron yang lebih tinggi. Berarti kebolehjadiannya juga rendah.     Kulit elektron pertama hanya mengandung orbital bulat 1s. Kebolehjadian untuk menemukan elektron 1s adalah tertinggi dalam bulatan ini. Kulit kedua, yang agak berjauhan dari inti daripada kulit pertama, mengandung satu orbital 2s dan tiga orbital 2p, orbital 2s, seperti orbital 1s, adalah bulat.

   unsur unsur yantg paling penting bagi kimia organik adalah karbon, hidrogen ,oksigen dan nitrogen. Keempat unsutr ini ada di kedua periode pertama dari susunan berkala dari elektronnya terdapat dalam dua kulit elektron yang terdekat ke inti. alhasil, pembahasan mengenai strukktur elektron dari atom akan dipusatkan terutama pada unsur unsur dengan elektron yanbg hanya ada dalam dua kulit elektron ini.     Setiap kulit elektron berhubungan dengan sejumlah energi tertentu. Elektron yang dekat ke inti lebih tertarik ke proton dalam inti daripada elektron yang lebih jauh kedudukannya. karena itu, semakin dekat elektron terdapat ke inti , semakin rendah energinya dan elektron ini sukar berpindah dalam reaksi kimia. kulit elektron yang terdekat ke inti adalah kulit yang terendah energinya dan elektron dalam kulit ini dikatakan berada, mempunyai energi yang lebih tinggi daripada tingkat enegi pertama. elektron dalam kulit kedua, mempunyai energi yang lebih tinggi daripada elektron dala

    sekitar tahu 1850, kimia organilk didefinnisikan sbagai kiamia senyawa yang datang dari benda hidup sehingga timbul istilah organik. definisi ini mulai usang sekitar tahun 1900. pada saat itu, ahli kimia mensisntesa senyawa kiamia baru di laboratorium, dan banyak dari senyawa baru ini tak ada hubungnnya dengan kehidupan. pada saat ini kimia organik didefinisikan sebagai kimia senyawa karbon. seperti kabon dioksida natrium karbonat dan kamlium sianida, dianggap sebagai anorganik, defuinisi ini diiterima,karena semua senyawa organik diaanggap mengandung karbom     karbon hanya satu unsur, sehingga diantara unsur akan susunan bekala. apakah yang demikian unik mengenai karbon. sehingga senyawa senyawa menempati bagian utama dalam studi kimia? jawabanya adalah bahwa atom karbon dapat terikat secara kovalen dengan atom karbon lain dan terhadap unsur unsur lain menurut berbagai ragam cara yang menuju ke berbagai macam senyawa dalam jumlah hampir tak terhuingga banyaknya, senyawa seny